Beberapa Metode Mengajar yang Biasa Digunakan Guru
Sebenarnya metode dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) ada
banyak sekali, tergantung dengan penguasaan teknik dan materi yang akan
disampaikan. Namun dalam posting berikut, akan dicontohkan beberapa metode
dasar yang biasa digunakan oleh pendidik, baik guru, dosen, tutor, ustadz, atau
siapa sajalah yang punya keinginan menyampaikan pengetahuan kepada yang
lainnya.
Sebelumnya, mari kita telusuri dulu arti, apa makna,
pengertian dan definisi metode belajar mengajar itu sendiri. Metode berasal
dari bahasa latin yaitu methodus artinya cara atau cara kerja.
Secara istilah/epistemologi: Metode Belajar Mengajar dapat
diartikan sebagai cara-cara yang dilakukan untuk menyampaikan atau menanamkan
pengetahuan kepada subjek didik, murid, atau anak melalui sebuah kegiatan
belajar mengajar, baik di sekolah, rumah, kampus, pondok, dll.
Metode yang biasa atau umum digunakan dalam proses belajar mengajar antara lain berbentuk ceramah, tanya jawab, pemberian tugas dan metode demonstrasi (praktek). Berikut penjelasan satu persatu dari beberapa metode tersebut.
Metode ceramah adalah sebuah bentuk interaksi melalui penerangan dan penuturan secara lisan oleh seseorang guru terhadap kelasnya. Dalam pelaksanaan ceramah untuk menjelaskan urainnya, guru dapat menggunakan alat-alat bantu, seperti gambar- gambar dan yang paling utama adalah bahasa lisan.
Metode ceramah adalah metode mengajar yang sampai saat ini masih mendominasi atau paling banyak di gunakan guru dalam dunia pendidikan.
Metode tanya jawab ialah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru ke siswa dan begitu juga sebaliknya. Metode ini banyak digunakan dalam proses belajar mengajar, baik di lingkungan keluarga, masyarakat maupun sekolah. Dan metode ini merupakan salah satu teknik mengajar yang dapat membantu kekurangan- kekurangan pada metode ceramah, dikarenakan apabila suatu penjelasan guru yang belum dimengerti, maka siswa/anak didik dapat langsung menanyakan pada guru.
Metode Belajar Mengajar ‘Pemberian Tugas’
Metode pemberian tugas adalah suatu cara dalam proses belajar mengajar di mana guru memberi tugas tertentu dan murid mengerjakannya, kemudian tugas tersebut dipertanggung jawabkan kepada guru. Dalam hal ini guru memberikan tugas pada murid untuk maju ke depan kelas untuk medemonstrasikan apa yang diajarkan guru. Dalam pendidikan agama sering digunakan metode ini terutama dalam hal yang bersifat praktis, sehingga siswa mempunyai gambaran yang jelas tentang materi pelajaran yang telah diterimanya.
Metode Belajar
Mengajar ‘Demostrasi/Praktek’
Metode Demostrasi atau praktik adalah metode mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu kepada anak didik. Metode ini digunakan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang hal-hal yang berhubungan dengan proses yang bersifat praktis, misalnya : Bagaimana cara yang benar dalam melaksanakan ibadah sholat, baik cara memulai, mengerjakan maupun cara mengakhiri shalat serta apa saja yang disunnahkan dan membatalkannya.
Metode Demostrasi atau praktik adalah metode mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu kepada anak didik. Metode ini digunakan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang hal-hal yang berhubungan dengan proses yang bersifat praktis, misalnya : Bagaimana cara yang benar dalam melaksanakan ibadah sholat, baik cara memulai, mengerjakan maupun cara mengakhiri shalat serta apa saja yang disunnahkan dan membatalkannya.
Demikianlah beberapa penjelasan dan definisi dari metode
belajar mengajar yang sering atau umum digunakan dalam sebuah sistem
pengajaran.
Semoga bermanfaat.
Jangan lupa like-nya ya agar artikel ini dapat dibaca siapa
saja yang membutuhkannya. Terimakasih
SaLam SeManGat (^_^”)
(FNU)
_______________________
Referensi:Depag RI, Stategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Dirjen Bimbingan Islam, 1994). hal. 139
Drs. Sudirman, N dkk, Ilmu Pendidikan, (Bandung: Rosdakarya 1991), hal.119
Zakiah Daradjat, Metode Khusus Pengajaran Agama Islam,( Jakarta: Bumi Aksara,1995), hal. 298
0 komentar: