Breaking News

Monday, August 19, 2013

Risalah Hati yang Sepi

Print or PDF

Disini aku berdiri
Sendiri dalam sepi
Berada dalam ketandusan hati
Seakan kumiliki jiwa yang perih …

Saat tiba hari
Tiada  rerumputan bersemi
Panas terik matahari
Semakin membuat hati ini letih …

Engkau sang angin yan menderu
Kau Datang … menyibak helai kerudungku
Lalu pergi begitu saja … meninggalkan aku

Sudah hampir 2 tahun aku berada disini
Kenapa kau tetap saja tak peduli
Aku berharap dan aku menanti
Cincin jemariku kau ganti
Dengan cincin ikatan suci

Wahai sang angin meski engkau mencaci
Mencoba merobohkan dinding keyakinan ini
Sungguh usahamu tak kan mampu membuatku mati
Mati dari rasa dan keyakinan suci
                           





                               ***




Selayaknya  merpati dan sangkarnya yang usang
Saat ini, hanya itulah yang mampu ku umpamakan tentang kita
Kau merpati dan aku sangkar usang tersebut
Mungkin kau memang telah bosan terperangkap disini
Kau jenuh tinggal disini bersamaku lagi
Atau kau lelah hanya terdiam dalam dinding sangkar ini
Mungkin juga kau ingin bebas lepas mencari sangkar lain

Kau terus kepakkan sayap memberiku isyarat bahwa kau ingin lepas
Enggan rasa ku membuka pintu sangkar ini
Namun tidak!
Aku takut sayapmu patah keranaku
Aku tak ingin buatmu lebih lama menderita di dalam sini
Ya di dalam sangkar yang memang tak lagi indah

Maafkan aku yang tak bisa selalu menjadi yang terindah bagimu

Dari jauh kuterus kumpulkan puing-puing keberanian untuk siap kehilanganmu
Aku memang harus siap jika suatu saat nanti, kau memilih untuk pergi dari sini
Akupun harus sudah siap jikalau kau telah temukan sangkar lain

Ku belajar ikhlas melepasmu untuk bahagia tanpaku




Jangan lupa like dan comment nya yaa ... 

Keep smile :)
FNU

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...