Breaking News

Friday, October 5, 2012

Tips : Cara Mencuci Hasil Rajutan

Print or PDF



Rajutannya kotor? Kusut jadi jelek di pake lagi, tenang mbak2, ibu2, adik2, sista2 dan teman2 netter lainnya, disini vea mau kasih tips cara mencuci hasil rajutan. Mudah dan biaya murah meriah, cukup air hangat dan deterjen secukupnya (gak perlu banyak2 juga kayak mau nyuci pakaian ya). Memang benar si, untuk perawatan hasil rajutan itu tidak  bisa sembarangan di cuci gitu aja, apa lagi menggunakan mesin cuci L karena (berdasarkan pengalaman sendiri) cardigan rajut milik saya pernah saya cuci menggunakan mesin cuci hasilnya jadi mulur/ kendor, aah setelah itu saya bener2 menyesal cardigan kesayangan gak bisa di pakai lagi. Agar teman2 gak ngalamin hal yang sama seperti saya, disini saia mau berbagi tips.

Sama halnya mencuci  kain/ pakaian, setiap jenis kain/ pakaian membutuhkan cara perawatan yang berbeda-beda. Demikian pula dengan hasil rajutan. Untuk mencuci hasil rajutan, diperlukan air hangat. Mengapa harus menggunakan air hangat? Karena air hangat mampu membuat ikatan rajutan yang kendur menjadi terikat kembali (tidak mulur).

Sebelum mencuci hasil rajutan, pastikan kombinasi benang  yang digunakan pada saat merajut tidak luntur. Kita bisa menanyakan kepada penjual benang apakah benang yang akan saya beli, luntur atau tidak. Apabila luntur, jangan mengkombinasikan rajutan dengan benang warna putih agar pada saat mencuci, warna putih pada rajutan tidak pudar karena luntur. Berikut adalah cara mencuci hasil rajutan:

  1. Siapkan air hangat, beri detergen secukupnya. Apabila hasil rajutan yang ingin dicuci berwarna dasar putih polos dan ingin diberi pemutih, beri pemutih secukupnya. Rendam beberapa menit sampai air hangat menjadi lebih dingin.
  2. Kucek perlahan agar benang tidak rusak.
  3. Bilas hasil rajutan dengan menggunakan air hangat, bilas kembali menggunakan air dingin.
  4. Peras perlahan, dan jemur di tempat teduh yang tidak terkena sinar matahari langsung.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat.
SaLam SeManGat
FNU
sumber : rajutmerajut.blogspot.com

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...